Properti Tari Kecak – Selain dikenal karena keindahan pantainya, Bali juga dikenal tentang ragam budayanya yang beragam mulai dari kesenian barongan sampai tari kecak yang sudah Go Internasional.
Tarian yang dilakukan oleh banyak orang ini konon katanya menggunakan makhluk gaib juga ketika sedang melakukan tarian tersebut.
Ditambah dengan suara kompak sang penari dengan kata “cak..cak…cak kecak..” menambah suasana mistis dari tari kecak tersebut.
Nah, lalu properti apakah yang digunakan oleh sang penari? Apakah menggunakan benda-benda gaib?
Selengkapnya kita simak ulasannya setajam silet dibawah ini
Contents
Apa Makna Tari Kecak?

Sebelum kita melangkah kedalam properti tari kecak alangkah baiknya jika kita mengetahui makna tari kecak itu sendiri.
Nah, dalam tari kecak ini memiliki makna mengenai cerita Ramayana yang ketika itu penarinya dalam kondisi tidak sadarkan diri sedang berkomunikasi dengan roh leluhur.
Kemudian mereka menyampaikan harapan-harapan atau keinginan mereka kepada roh tersebut. Dalam tarian ini biasanya dimainkan oleh kaum lelaki.
Apa Properti Tari Kecak?

Roh halus memang menjadi elemen utama yang digunakan dalam tarian kecak, hal ini menjadi keunikan dari properti tari kecak itu sendiri.
Nah, selain itu ada beberapa properti pendukung lainnya yang tidak kalah penting ketika pertunjukan tari kecak tersebut, diantaranya sebagai berikut.
1. Sesajen

Hal-hal mistis memang tidak pernah jauh-jauh dari properti ini. Di Bali sesajen merupakan benda yang sudah biasa.
Tidak hanya dalam pertunjukan tari kecak bahkan ditempat-tempat umum kita juga akan menjumpai sesajen ini di jalan-jalan atau rumah-rumah di Bali.
Karena itu merupakan kepercayaan masyarakat Bali yang masih di jaga hingga saat ini. Upacara adat Sanghyang menjadi asal muasal gerakan tari kecak ini.
Tujuan dari penggunaan sesajen ini adalah agar terhindar dari kesialan karena nantinya akan dilindungi oleh makhluk halus.
2. Bunga Kamboja

Bunga kamboja merupakan ikon khas dari Bali. Bagi masyarakat disana, bunga ini dapat dipercaya sebagai pemberi kecerahan dan kebaikan hidup.
Aroma dari bunga kamboja yang sangat menyengat, identik dengan sesajen dan roh-roh halus. Warga Bali sangat mempercayai pula bunga ini merupakan media untuk menghubungkan alam dengan manusia.
Umumnya bunga ini digunakan dalam kegiatan seni dan adat di Bali. Pemakaian bunga ini biasanya di kaitkan dibagian telinga pemakai.
3. Bara Api

Bara Api yang panas ini digunakan oleh sang penari dalam melakukan atraksi nantinya. Atraksi tersebut nantinya sang penari akan menginjak-injak sambil menari-nari diatas bara api dengan kaki telanjang.
Jika dipikir secara logika kaki yang tidak menggunakan alas akan terluka apabila tidak sengaja menginjak bara api yang sangat panas.
Apalagi ini sampai sengaja diinjak-injak sembari menari tentu akan terluka parah bahkan mengakibatkan luka bakar.
Namun yang terjadi, sang penari tidak terluka sedikitpun, hal ini membuktikan bahwa tari kecak menggunakan roh halus dalam pertunjukannya.
4. Topeng

Roh halus juga identik dengan topeng. Topeng ini nantinya akan digunakan sang penari ketika akan melakukan atraksi diatas bara api.
Umumnya jenis topeng yang dipakai meyerupai tokoh Hanoman, Rahwana serta Sugriwa. Hal ini agar sang penari lebih mendalami karakter tersebut dan bisa menyampaikan isi cerita dari tari kecak.
5. Selendang Poleng Kotak Kotak

Salah satu ikon khas Bali lainnya adalah selendang poleng kotak-kotak. Ini menjadi properti wajib pada tarian kecak dan kesenian Bali lainnya.
Pada umumnya bahan dari selendang ini yakni satin dan memiliki ukuran 150 x 84 cm.
Warna dari corak kain ini melambangkan konsep Rwa Bhineda yang artinya hitam putih. Pada tarian kecak selendang ini akan dipakai menyelimuti bagian pinggang sampai lutut penari dengan kondisi telanjang dada.
6. Gelang Krincing

Salah satu properti tari kecak yang cukup penting yakni gelang. Gelang ini memiliki lonceng-lonceng kecil yang berputar mengelilinginya. Suara yang dihasilkan gelang tersebut cukup nyaring.
Salah satu fungsi dari penggunaan gelang ini adalah sebagai alat pengiring suara tari kecak. Dipakai pada bagian pergelangan kaki dan tangan sang penari.
Lalu dipadukan dengan suara kompak “cak ke cak cak ke” dari semua anggota penari menghasilkan suara yang nyaring dan keras.
7. Make Up

Tidak hanya untuk cewe-cewe ketika mau hangout, make up juga diperlukan untuk merias penari kecak. Tujuannya supaya lebih menarik dan menghayati tokoh terdahulu.
Ketika zaman Ramayana, dimana ketika itu penarinya berkomunikasi dengan roh halus seperti yang sudah diceritakan tadi.
Baca Juga : Properti Tari Gantar
Kesimpulan
Nah, itu tadi bagaimana penjelasan tentang properti tari kecak beserta properti yang digunakan. Roh halus menjadi salah satu bagian penting dalam setiap kesenian di Bali.
Karena mereka masih mempercayai bahwa roh halus membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Bali.
Buat kalian mau request bahas tarian adat mana lagi ni? Yuk, komen dibawah agar saya lebih semangat menulis untuk memberikan informasi kesenian tari di Indonesia. Terima kasih, semoga dapat bermanfaat.
Nenekku pahlawanku, sampai jumpa di lain waktu..